POPNEWS.ID - Kelompok Tunggal Jati Nusantara berangkat menuju Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Sabtu (12/2) malam.
Mereka berjumlah 24 orang, termasuk sopir.
Menuju Pantai Payangan, mereka naik kendaraan minibus Elf dengan Nopol DK-7526-VF.
Rombongan ini tiba di lokasi pada Minggu dini hari.
Di Pantai Payangan, mereka lakukan ritual meditasi.
Tujuannya untuk tenangkan diri di tepi pantai Payangan Jember.
Namun, mendadak mereka dihantam ombak besar laut selatan. Akibatnya peserta ritual Pantai Payangan terseret ombak.
Peristiwa itu menyebabkan belasan orang meninggal dunia.
Belasan orang lainnya dinyatakan selamat dari tragedi itu.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, memberikan keterangan semua korban selamat dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan karena sebagian ada yang mengalami luka-luka.
"Sebanyak 13 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat kini menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu dan setelah kondisinya membaik akan kami mintai keterangan," kata AKBP Hery Purnomo melalui Liputan6.
Tercatat ada 13 korban selamat dan 11 korban meninggal dunia yang sebagian besar merupakan warga Jember dan satu orang warga Kabupaten Bondowoso.
Sebanyak 11 korban yang ditemukan meninggal dunia dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk proses identifikasi.