Dena mengatakan, mundur massalnya kader TMP Majalengka dari "Partai Banteng" untuk mengikuti langkah Presiden Joko Widodo dan mantan Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait.
"Kami akan mengikut arah politiknya Pak Jokowi dan Bang Ara (Maruarar)," ujar Dena.
Menurut dia, sosok Marurar Sirait merupakan panutan bagi kader TMP yang hari ini mengundurkan diri, sehingga mengikuti langkahnya untuk mundur dari PDI-P.
"Kami telah merasakan dan melihat track record beliau, kontribusi Bang Ara untuk Majalengka sangat besar, dan Pak Jokowi juga memberikan kontribusi luar biasa bagi Indonesia," kata Dena M Ramdan.
Keputusan ini disebutnya telah dipikirkan matang-matang dan berdasarkan hasil diskusi dengan orangtua hingga 150 kader yang menyatakan mundur.
Acara pengunduran diri ini dilakukan 150 orang itu dengan beramai-ramai mengendarai sepeda motor ke Sekretariat DPP PDIP Majalengka.