Dalam survei itu, elektabilitas Kaesang hanya mencapai 1 persen.
"Sangat wajar angka yang dipaparkan tadi, itu adalah refleksi karena memang tidak ada pergerakan.
Mas Kaesang tidak ada pergerakan sebagai calon kepala daerah di DKI. Eksposure politik, Mas Kaesang baru dari 25 September tahun lalu, masih seumur jagung, bahkan belum sampai 1 tahun.
Jadi angkanya bisa kami terima dengan baik. Jadi ini refleksi bagaimana akar rumput melihat Mas Kaesang," ujar Cheryl dalam jumpa pers virtual Indikator, Kamis (25/7/2024).
Cheryl menjelaskan, Kaesang berhasil masuk ke daftar 10 besar top of mind Pilkada Jakarta 2024 saja sudah menjadi sebuah pencapaian.
Apalagi, kata dia, ketika pertama kali masuk PSI, Kaesang dicibir oleh banyak pihak.
"Karena ya untuk anak muda yang usianya masih sangat belia dan sempat dicibir, ketika masuk PSI kan dicibir banget, dinyinyirin banyak pihak.