Media pemerintah China melaporkan anggota keluarga awak pesawat mulai berkumpul di kantor China Eastern Airlines di Provinsi Yunnan.
Kota barat daya Kunming, tempat pesawat lepas landas, adalah ibu kota Yunnan. Sebuah tim sedang dibentuk di kantor itu untuk membantu para keluarga.
Kecelakaan itu bisa menjadi salah satu bencana udara terburuk di China selama bertahun-tahun setelah serangkaian kecelakaan mematikan pada 1990-an.
Selama dua dekade terakhir, negara ini telah membuat rekor terbang yang relatif aman, berkat armada pesawat yang masih muda dan kontrol udara yang lebih ketat.
Petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Teng pertama kali diberitahu tentang kemungkinan kecelakaan penerbangan di sana pada sore hari.
Penduduk desa melaporkan bahwa mereka menemukan puing-puing dari sebuah pesawat, lapor China News Service.
Penduduk mendengat adanya ledakan yang menggelegar berdesir melintasi lembah yang ditumbuhi pepohonan pada sore hari.
China Eastern Airlines Penerbangan MU-5735 telah jatuh ke bumi di bagian berbukit di pedesaan Cina selatan, di mana biasanya suara paling keras datang dari kawanan serangga dan sepeda motor penduduk desa.
Awalnya, penduduk di Kabupaten Teng di wilayah Guangxi bingung dengan ledakan itu, kata mereka kepada outlet berita China.
Namun tak lama kemudian, mereka yang berkumpul di sekitar lereng bukit melihat tanda-tanda kecelakaan udara terburuk di China dalam beberapa dasawarsa.
Kepulan asap melayang di atas rumpun bambu dan pohon pisang.
Petani juga temukan pecahan puing, tampaknya dari sayap dan badan pesawat, beberapa menunjukkan tulisan China Eastern Airlines.
"Penduduk desa berkumpul untuk memadamkan beberapa kebakaran yang terjadi di perbukitan," demikian wawancara telepon dengan The New York Times.
Warga katakan kepada outlet berita China bahwa pesawat, model Boeing 737, jatuh tajam ke bumi di daerah yang jarang penduduknya.
Menurut Kantor Berita China milik negara, seorang penduduk dari desa Molang, yang dikutip oleh layanan berita hanya dengan nama belakangnya, Liu, mengatakan dia mengendarai sepeda motornya ke lokasi dengan tiga penduduk desa lainnya untuk melihat apakah mereka dapat membantu penyelamatan.