Tetapi pengakuan atas kesalahan Belanda di masa lalu tak melulu mendapatkan dukungan internal. Antara lain dari politikus sayap kanan Belanda, Geert Wilders.
Geert Wilders sebut pengakuan PM Rutte atas kekerasan militer Belanda sebagai bentuk pemalsuan sejarah. Geert Wilders anggap tentara Belanda adalah pahlawan dan menuding Indonesia yang harus minta maaf kepada belanda.
“Di mana permintaan maaf dari pihak Indonesia atas kekerasan mereka terhadap Belanda dan Bersiap?” kata Wilders dalam cuitannya yang berbahasa Belanda di akun Twitternya @geertwilderspvv , Kamis (17/2/2022) kemarin.
Bersiap adalah istilah saat terjadi kekacauan di Pulau Jawa usai peralihan kekuasaan dari Jepang kepada pemerintahan RI.
Geert Wilders melanjutkan cuitannya bahwa menghukum tentara Belanda adalah memalsukan sejarah.
"Mereka adalah pahlawan. Kita harus berdiri di belakang veteran kita,” kata Geert Wilders. (Redaksi)