Sabtu, 23 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

PDIP Sebut Prabowo-Gibran New Orde Baru, Gerindra: Senyumin Aja, Jogetin Aja

Senin, 6 November 2023 20:0

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (detik.com)

Bersama kita hadapi Prabowo-Gibran sebagai cerminan neo Orde Baru masa kini," ujar Djarot dilansir siaran pers PDI-P, Sabtu (4/11/2023).

"PDI Perjuangan mengajak seluruh parpol pengusung, relawan, dan simpatisan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bergerak semakin masif menggalang kekuatan rakyat bagi pemimpin visioner, berpengalaman, jujur dan mampu menciptakan terang keadilan bagi semua orang," tegas dia. 

Menurut Djarot, kemenangan dalam pemilihan presiden (pilpres) dimulai dari rakyat fokus bergerak di akar rumput.

Sebab, rakyat semakin cerdas di dalam melihat rekayasa hukum yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi syarat batas usia capres dan cawapres. 

Selain itu, rakyat juga bereaksi keras atas mobilisasi aparat yang menurunkan bendera, baliho, dan berbagai atribut dukungan terhadap Ganjar-Mahfud MD. 

“Spiritualitas bangsa Indonesia mengajarkan bahwa tidak ada tempat bagi mereka yang demi ambisi kekuasaan, dan cinta terhadap keponakan, lalu MK dikebiri, dan demokrasi pun mati," tutur Djarot. 

"Kini kekuatan moral lahir kembali. Inilah fondasi terpenting Ganjar-Mahfud MD, kokoh pada moral kebenaran dan berdedikasi total pada rakyat, bangsa, dan negara, bukan pada keluarga," lanjut dia. 

Dia menyebutkan, PDI-P percaya pada integritas Majelis Kehormatan MK untuk benar-benar obyektif dan mengedepankan sikap kenegarawanan.

Rebut Suara di Jateng

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka beserta para caleg partai KIM akan turun untuk mengambil suara rakyat di Jawa Tengah (Jateng). 

Dirinya merespons PDI-P yang hingga saat ini masih percaya diri (pede) Jateng akan menjadi 'kandang Banteng'. 

"Di Jateng bukan hanya Mas Gibran, semua. Caleg-caleg Partai Gerindra, caleg partai pengusung, semua turun terus, apalagi Mas Gibran," ujar Habiburokhman saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (5/11/2023). 

Habiburokhman kemudian mengajak semua pihak untuk riang gembira dalam berkontestasi di Pemilu 2024.

Dia menyebut Gerindra pun tidak pernah menganggap PDI-P sebagai musuh. 

"Kami justru tetap menganggap PDI-P Mba Puan sebagai keluarga. Beda pilihan hal biasa, jangan membuat kita terpecah-belah," tuturnya. 

"Banyak hal yang lain yang masih kita lakukan sebagai bangsa dan negara secara bersama-sama, memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara," sambung Habiburokhman. 

Lalu, Habiburokhman meyakini, di hati Ketua DPP PDI-P Puan Maharani hingga Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, terdapat Merah Putih. 

Sehingga, jika ada sedikit perbedaan pilihan politik, maka itu tidak menjadi masalah.

"Tapi bukan berarti kita jadi seram, harus tidak takut, harus siap bertempur dan lain sebagainya, enggak ada istilah seperti itu sekarang. 

Pemilu sekarang penuh riang gembira, kita menang bersyukur, kalaupun kalah kita enggak akan sakit hati," imbuhnya. 

Sebelumnya, bakal capres Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Jawa Tengah (Jateng) masih menjadi "kandang banteng" meski salah satu kader PDI-P kini menjadi lawan di Pilpres mendatang. 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment