Sementara itu, Inisiator Forum Pengasuh Majelis Taklim Arifatun Choiri Fauzi mengapresiasi kehadiran Gibran untuk bersilaturahmi dengan para Bu Nyai.
Ia mengatakan pertemuan tersebut adalah silaturahmi antara Nyai dengan Walikota Solo untuk membahas terkait pesantren tanpa ada agenda kampanye politik terkait Pemilihan Presiden.
Arifatun juga menyampaikan harapan Gibran agar para santri di Pondok Pesantren bisa setara dengan siswa lain pada umumnya. Hal tersebut, kata Arifatun, diapresiasi oleh para Bu Nyai.
"Bu Nyai juga menyampaikan beberapa hal kepada Mas Gibran, yakni terus semangat, ingat dengan masyarakat kecil, ibadahnya dan shodaqohnya jangan lupa, terus yang paling penting tadi adalah kita berdoa," tuturnya.
"Yang menjadi poin sentral, yang menjadi catatan bagus dari Ibu-ibu disini adalah bagaimana Mas Gibran ingin memprioritaskan santri-santri sekarang ini harusnya juga punya ketrampilan yang sama dengan yang berada di luar pesantren," imbuhnya.
Acara silaturahmi tersebut kemudian ditutup dengan acara foto bersama dan pembacaan doa.
Selain itu, Gibran juga berkesempatan melakukan swafoto dengan para Bu Nyai sebelum meninggalkan tempat. (*)