"Saya Maya Rahmawati mohon maaf atas video saya yang beredar di sosial media jika ada pihak yang dirugikan atas pernyataan yang saya buat," ucapnya seperti dikutip dari unggahan akun Twitter @maudy Asmara.
"Saya tidak bermaksud menyudutkan siapapun atas statemen tersebut yang menyampaikan ada salah satu paslon yang memberikan uang untuk menghadiri kampanye akbar dan dibayar," katanya.
"Info ini saya dapatkan dari saudara tanpa pikir panjang dan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.
Saya khilaf karena tanpa kroscek dan validasi dan langsung membuat konten secara spontan saat di jalan.
Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya," imbuh dia.
Sebelumnya saat viral kabar adanya massa bayaran ketika kampanye di JIS, Timnas AMIN menampik tudingan tersebut.
Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), M. Syaugi Alaydrus menegaskan bahwa lautan massa pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memadati Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara bukan massa bayaran.
"Jadi enggak ada massa yang dibayar, boleh ditanyakan aja, karena mereka dari kemarin udah antusias," ujar Syaugi di JIS, Sabtu (10/2/2024).