POPNEWS.ID - Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming berhasil memenangkan Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei.
Banyak kalangan menilai, kemenangan Prabowo-Gibran tak lepas dari andil Presiden Jokowi.
Sementara, banyak kalangan juga menilai ambruknya suara Ganjar Pranowo - Mahfud MD tak lepas dari andil pecahnya hubungan PDIP dan Jokowi.
Soal ini, video peringatan dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuriyanto alias Bambang Pacul, viral di media sosial.
Bambang Pacul merupakan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud untuk Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Jauh sebelum hari pencoblosan, Bambang Pacul sempat menyatakan bahwa pertarungan pilpres 2024 ini berat, karena pihaknya harus berhadapan dengan Jokowi yang disinyalir berada di belakang paslon Prabowo-Gibran.
"Jadi, jangan serang Jokowi, faktanya dia presiden dicintai rakyat mati loh," kata Bambang Pacul dalam video yang beredar di media sosial X, dikutip Kamis (15/2).
Dalam video itu, Bambang Pacul menyatakan bahwa kepercayaan publik terhadap Jokowi berada di peringkat tertinggi hasil survei. Ia menyebut, Jokowi dianggap sebagai orang baik.
"Di Pulau Jawa ini 82 persen, di Jawa Barat 70 persen, di Jawa Tengah 92 persen. Kita mau ngomong apa?. Jadi, orang ini dianggap orang baik," ucap Bambang.
Ketua Komisi III DPR RI itu mengingatkan, jangan pernah melawan Jokowi yang dianggap sebagai orang baik. Menurutnya, akan rugi kalau menyerang Jokowi
"Jangan pernah melawan orang baik. Ini rumus dari kakek saya. Jangan lawan orang baik. Yang kedua, jangan lawan orang cantik. Jadi, jangan serang Jokowi, rugi kau," pungkasnya.
Adapun akun @selow_mas dalam akun media sosial X turut mengunggah video pernyataan Bambang Pacul itu.
Akun dengan nama sam woles itu juga menyatakan sudah diingatkan oleh Bambang Pacul, jangan melawan Jokowi.
"Sudah diingatkan sama Pak Bambang Pacul, tokoh PDIP, ketua pemenangan 03 Jateng. Jangan melawan Jokowi," cuitnya.
Akun lainnya, @ghedebuscroot juga mengunggah video yang sama. "Manut Bambang Pacul wae milih Prabowo-Gibran," tulisnya. (*)