Siti Nurbaya mengatakan pembuatan koridor satwa ini sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo.
"Kegiatan lain yang dikontrol KLHK adalah terkait dengan koridor satwa.
Jadi ini juga arahan Bapak Presiden, untuk koridor satwa itu harus betul-betul dijaga," kata Siti.
Koridor satwa akan dibagi menjadi sisi utara dan sisi selatan.
Sisi utara mencakup wilayah Tahura Bukit Soeharto dan sebagian area hutan produksi adendum.
Adapun, sisi selatan terletak di Hutan Lindung Sungai Wain dan sedikit di Hutan Produksi Mentawir serta Tahura Bukit Soeharto.
Bentuk koridor satwa di ibu kota baru nanti berupa tutupan hutan pamah dataran rendah atau ekosistem hutan asli setempat.
Nantinya, ditambah dengan rambu-rambu serta perlintasan satwa liar.