Kedua orang yang diduga anggota Densus tersebut tiba di sebuah restoran dengan mengenakan pakaian santai dan wajah yang tertutup masker.
Salah satunya meminta untuk makan malam di lantai dua yang ternyata satu lantai dengan Febrie di ruangan VIP.
Mereka berdalih ingin merokok sebagai alasan memilih lantai dua.
Saat berlangsung, salah satu anggota Densus itu merekam kegiatan Febrie secara diam-diam.
Sayangnya, aksi tersebut diketahui oleh polisi militer yang mengawal Febrie.
Orang tersebut langsung dirangkul oleh polisi militer pengawal Febrie, sementara satu lainnya berhasil lolos.
Tidak hanya itu, ternyata ada anggota Densus lainnya yang memantau Febri dari luar restoran.
Atas peristiwa ini, Febrie langsung melapor ke Kabareskrim Polri untuk meminta penjelasan.
Selain itu, dia juga berkomunikasi dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang kemudian dihubungkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (*)