Dengan adanya bandara antariksa, dikatakan Suharso, waktu penerbangan dari Indonesia ke Amerika Serikat (AS) nantinya tinggal 1,5 jam sampai 2 jam saja.
Keberadaan bandara antariksa ini juga membuka kemungkinan perjalanan udara yang lebih singkat ke kawasan lainnya, seperti di Asia dan Australia.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada pembahasan yang lebih detail bersama SpaceX.
Sekadar informasi, di laman Sekretariat Kabinet, pembangunan bandara antariksa di Indonesia telah masuk dalam Rencana Induk Penyelenggaraan Keantariksaan Tahun 2016-2040.
Targetnya pada 2040, Indonesia sudah memiliki dan mengoperasikan bandara antariksa.
Selain IKN, ada dua lokasi lagi yang dinilai cocok untuk membangun bandara antariksa.
Lokasi pertama di Desa Saukobye, Biak Utara, Pulau Biak, Papua, dan lokasi kedua di Pulau Morotai. (*)