Siraman juga dilakukan untuk membersihkan segala gangguan agar diberikan kelancaraan saat prosesi ijab kabul keduanya yang akan berlangsung di Pendopo Ambarrukmo, Sleman, pada Sabtu (10/12).
Tak cuma itu, siraman juga pada dasarnya memberikan pengaruh terhadap kesegaran fisik calon pengantin. Badan yang lemas akan menjadi segar saat terkena siraman air, indera penciuman akan lebih lega dengan wewangian dari bunga-bunga yang ada di dalam air siraman.
Konon, para bidadari turun mandi bersama bersuka ria pada pukul 11.00 pagi. Maka dari itu, upacara siraman umumnya dilakukan antara pukul 10.00-15.00, sehari sebelum prosesi akad nikah.
Bidadari, dalam hal ini, juga dipandang sebagai sosok wanita suci yang menyenangkan dipandang mata, sejuk untuk dilihat, dan menetramkan hati siapa pun yang memandangnya.