Kini, dengan adanya manajemen mandiri bentukan sendiri, VoB menemukan kembali kebebasannya dalam menentukan arah dan musikalitas mereka.
Saat ini VoB juga sudah memiliki beragam materi lagu untuk persiapan album baru dan sedang mempersiapkan diri untuk lebih sering menyapa para penggemar secara live, baik di panggung-panggung di dalam negeri maupun di seluruh dunia.
“Kami ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk para musisi dan pegiat seni senior yang terus mendukung kami, para promotor dan EO, pemilik studio musik, sahabat-sahabat sesama pelaku di dunia musik dan pertunjukan, brand global (Paiste, Warwick, Peavey, Vans) maupun lokal yang sudah dan sedang mensupport kami baik sebagai band maupun individu,” tutup Firda.
Voice of Baceprot (VoB) sendiri adalah Euis Siti Aisyah (drums), Firda Marsya Kurnia (vocals & guitar), Widi Rahmawati (bass).
Nama VoB mulai dikenal sejak menampilkan cover lagu milik Rage Against The Machine pada 2015 di kanal YouTube mereka.
Kemudian pada 2018, VoB merilis debut single self-written bertajuk ‘School Revolution’.
Kepiawaian mereka dalam bermusik menyita perhatian media global seperti The New York Times, NPR, BBC, DW, dan The Guardian. VoB juga menjadi salah satu penampil utama di festival metal terbesar di dunia Wacken Open Air 2021.
Pada Agustus 2023, VoB akhirnya merilis album penuh perdananya bertajuk ‘Retas’. Selain itu saat menjalankan tur Amerika untuk pertama kalinya, Voice of Baceprot juga berkesempatan menjadi sampul majalah musik ternama, NME berkat karier mereka yang semakin memukau. (*)