Sedangkan musisi luar negeri yang ingin diajak kolaborasi seperi System Of A Down, Rhythm of The Machine, hingga Red Hot Chili Papper.
Sebelumnya, VoB jarang terdengar usai menggelar tur di 9 kota di Amerika Serikat, Agustus lalu.
Terbaru, Voice of Baceprot kembali menyapa publik dan para penggemar melalui peluncuran rekaman video live studio saat membawakan lagu anthem mereka,The Other Side of Metalism.
Peluncuran video live ini dimanfaatkan untuk menuntaskan kerinduan Baladceprot (sebutan untuk penggemar VoB) sekaligus pemanasan bagi VoB menjelang penampilan live mereka di Loud N Louder Festival di Bogor.
Di sisi lain, peluncuran video live ini juga sebagai penanda bagi VoB untuk kembali ke akar, menegaskan sikap dalam kebebasan berekspresi di dunia musik, sekaligus bersiap untuk mandiri secara manajemen dan pengelolaan band.
“VoB sudah melewati perjalanan 9 tahun di dunia musik dengan segala susah-senangnya. Kami telah memutuskan, ke depannya kami ingin lebih bebas berekspresi dan menikmati musik lebih dekat bersama para Baladceprot secara berdikari, berdiri di atas kaki sendiri,” papar Firda Marsya Kurnia, vokalis dan gitaris VoB.
“Ini juga sebagai wujud terimakasih dan respon kami untuk para penggemar, khususnya Baladceprot yang tak henti menyemangati, menemani, dan selalu mengingatkan kami untuk "Menyelamatkan Masa Depan, Mencari Jalan Pulang,"lanjutnya.
Lagu The Other Side of Metalism adalah lagu kebanggaan VoB yang selama beberapa waktu sebelumnya sangat jarang dibawakan, karena beragam keterbatasan, bahkan tidak masuk dalam album debut, Retas (2023).
Manajemen Sendiri