“Jika ada teman-teman menemukan hal serupa di cabor lain. Maka silahkan teman-teman (yang melakukan gugatan). Kami hanya fokus dengan yang ada di depan mata kami,” tegasnya.
Selain itu, masih menurut Rudi, jika para pelaku insan olahraga khususnya yang bergerak dibidang ke organisasian terus melakukan perbuatan serupa maka jelas tidak akan bisa dibenarkan.
Sebab tak hanya melanggar peraturan dan kode etik, hal tersebut pasalnya juga bisa berdampak buruk bagi mentalitas atlet yang digunakan. Karena sejatinya atlet yang dipertandingkan tidak mengerti tata aturan administrasi.
“Jadi kita sebagai orang yang bergerak dibidang organisasi olahraga yang bisa menjernihkan itu. Kalau ini terjadi kan kasian atlet. Karena akan memukul mental dia. dan semoga ini tidak terus terulang lagi,” pungkasnya.
(redaksi)