Pasalnya, proses pengerjaan sudah berjalan 9 bulan, namun baru berprogres 50 persen.
“Ini sudah bulan September, tapi baru bisa dikerjakan Rp2,4 miliar.
Kita akan panggil cipta karya secepatnya, karena anggaran ini sedikit cuma Rp5 miliar.
Kontraktor harus bisa menyelesaikan proyek ini secepatnya. inikan persoalan kontraktor,” paparnya.
Veridiana berharap anggaran Rp5 miliar bisa segera terserap, mengingat di daerah Manggar belum ada PDAM.
Padahal kebutuhan air bersih di Balikpapan itu sangat tinggi.
“Kita hanya takut jika kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya.
Paling tidak, bisa selesai diakhir tahun supaya daerah situ bisa dialiri air bersih,” tegasnya. (advertorial)