Jumat, 22 November 2024

Kedubes Inggris Berani Kibarkan Bendera Pelangi LGBT di Indonesia dan UEA, Tapi Tidak di Malaysia

Senin, 23 Mei 2022 19:56

Penampakan bendera pelangi, simbol LGBT berkibar di Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia di Jakarta

Peristiwa itu terjadi pada Juni 2021.

UEA sejatinya berupaya memperlihatkan diri sebagai negara Islam liberal di Timur Tengah.

Namun UEA masih menerapkan hukuman bagi homoseksualitas. Itulah mengapa saat Kedubes Inggris mengibarkan bendera pelangi sebagai dukungan bagi LGBT saat itu dan mengunggahnya di media sosial, banyak warganet langsung mengkritiknya.

Komentar warganet yang disebut sebagai kaum konservatif itu menuliskan beragam hal seperti 'Tak dapat diterima', 'Tidak sopan', dan 'Penghinaan'.

Sementara lainnya menuliskan 'Rasis' dan sebagian besar lainnya meminta pihak Kedubes Inggris segera menurunkan bendera pelangi itu.

Pengamat politik Emirat, Abdulkhaleq Abdulla, kala itu memahami bila pihak Kedubes Inggris sudah meminta izin untuk mengibarkan bendera itu.

Namun menurutnya sebaiknya hal itu tidak dilakukan mengingat sepertiga populasi merupakan bagian dari konservatif yang lebih vokal dalam menyuarakan hal semacam ini.

"Mereka memang telah menginformasikan ke Menteri Luar Negeri.

Mereka bilang, 'Lihatlah, kami melakukan ini sebagai dukungan untuk hak-hak dari LGBT'. Saya rasa jawabannya adalah, 'Sebaiknya kalian tidak melakukannya meskipun itu adalah hak kedaulatan kalian'.

Jadi mereka tidak benar-benar memberikan lampu hijau tetapi sebenarnya lampu kuning," ucap Abdullah.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment