Italia juga yang banyak melahirkan libero-libero hebat semisal Armando Picchi, Gaetano Scirea, dan Franco Baresi.
Contoh libero kelas dunia lainnya adalah Franz Beckenbauer (Jerman) dan juga Daniel Passarella (Argentina).
Kata libero sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti "bebas".
Maksudnya, dalam sepak bola, libero adalah pemain belakang yang memiliki kebebasan, baik ketika bertahan maupun menyerang.
Ketika timnya sedang bertahan, libero akan berdiri di belakang bek tengah dan berperan sebagai sweeper yang tugasnya hanya menendang bola sejauh mungkin dari gawang.
Namun, saat timnya menguasai bola, seorang libero dapat berperan sebagai kreator serangan dengan memberikan umpan kepada rekannya yang berada di area depan.
Dari situ, libero dituntut untuk memiliki kemampuan yang luar biasa dalam membaca permainan lawan.
Sebab, dia menjadi sosok terakhir yang akan menghalau bola ketika serangan lawan mulai menuju jantung pertahanan.
Sebetulnya, dari segi defensif, peran ini memiliki kemiripan dengan sweeper yang sudah muncul pada tahun 1930-an.
Namun peran libero mulai tersingkir seiring munculnya peraturan offside dalam sepak bola modern.
Karier Pemain
1964-1977: Bayern Munchen U19 lanjut ke senior
1977-1980: NY Cosmos
1980-1982: Hamburger SV
1982-1983: NY Cosmos
1983: retired
Karier Pelatih
1984-1990: Tim kepelatihan Timnas Jerman
1990-1991: Marseille
1993-1994: Bayern Munchen. (*)