Sementara ayahnya, Achmad, berprofesi sebagai seorang tentara yang juga pelukis.
Sayangnya, Dorce menjadi yatim piatu saat berusia satu tahun karena ayah dan ibunya meninggal dunia.
Dorce kecil kemudian diasuh oleh neneknya.
Pada usia 5 tahun, ia pindah ke Jakarta karena tinggal bersama bibinya.
Bakat seni Dorce mulai terlihat saat masih kecil.
Saat SD, ia kerap bernyanyi bersama kelompok Bambang Brothers.
Selain itu, Dorce kecil juga tertarik dan melawak hingga akhirnya menggunakan nama panggung Dorce.
Menurut Wikipedia, ketika berusia 7 tahun, Dorce mulai mengalami disforia gender.
Ia merasa lebih cocok saat tampil sebagai wanita.
Saat Dorce berusia 20 tahun, tepatnya pada tahun 1983, Dorce melakukan operasi ganti kelamin. (*)