Rencananya mereka (investor) akan investasi nilainya kurang lebih Rp 35 miliar.
Nantinya akan ada penambahan 1 lantai lagi, serta dibuat menjadi 100 kamar.
Andi Harun juga menjelaskan jika tawaran tersebut diterima, Pemkot Samarinda bakal mendapatkan uang di luar dari nilai investasi.
"Jika mereka diberi kesempatan untuk berinvestasi, maka Pemkot akan mendapatkan sebesar Rp 150 juta pertahun. Kemudian bagian deviden dari hasil keuntungan itu sebesar 5 persen pertahun," ujarnya.
Meski demikian, Andi Harun tak serta merta langsung memberi restu.
Apalagi dengan kondisi bangunan yang telah lama tidak ditempati.