"Hal ini menjelaskan mengapa Prabowo-Gibran unggul telak," ucapnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan bahwa dari hasil survei sebelumnya, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan besar dari kalangan NU
Ketika kalangan NU datang ke TPS dalam jumlah besar dari proporsi aslinya, hal ini menjelaskan mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran lebih besar.
Untuk diketahui, survei exit poll dilakukan pada 3.000 TPS yang tersebar di setiap daerah pemilihan, dengan menggunakan metode stratified two-stage random sampling. Jumlah responden yang diwawancara sebanyak 2.975, dengan tingkat toleransi kesalahan atau margin of error sebesar kurang lebih 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Exit poll merupakan metode untuk mengetahui opini publik yang dilakukan sesaat setelah seseorang keluar dari bilik suara di TPS.
Salah satu informasi yang digali dalam exit poll adalah alasan memilih, sehingga distribusi suara pemilih dapat diketahui lebih dalam. (*)