Target program ini adalah kepada ibu-ibu dengan menggerakkan anak-anak muda atau milenial.
"Kalau sadar suara rakyat adalah suara Tuhan, maka jangan diperjualbelikan suara rakyat", pesan Firli.
"Pilihlah calon-calon pemimpin bangsa, tanpa mempertaruhkan uang, ayo wujudkan pemilu 2024 tanpa politik uang dan tanpa korupsi," ajaknya.
Di samping itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengapresiasi dan mendorong kegiatan tersebut.
Kajian dan survei dari KPK tersebut menjadi gerakan antisipasi bersama agar tidak terus terjadi terutama Pemilu tahun 2024.
Sebagai penyelenggara pemilu mereka juga mengaku siap menjalankan tugasnya dan fungsinya untuk mewujudkan pemilu yang bersih dari politik uang.
"Program ini diharapkan menjadi perjuangan bersama menegakan demokrasi Indonesia yang berasaskan Pancasila", imbuhnya. (*)