POPNEWS.ID - Perseturuan terjadi antara Golkar Samarinda dengan Pemkot Samarinda, Kamis (31/3/2022).
Penyebabnya yakni pengambilalihan gedung DPD Golkar Samarinda, oleh Pemkot.
Belakangan, Pemkot melakukan peremajaan terhadap gedung yang sudah puluhan tahun menjadi sekretariat Golkar Samarinda tersebut.
Namun, aksi Pemkot ternyata menuai respon negatif dari Ketua Golkar Samarinda, Hendra.
Golkar menyebut, gedung sekretariat mereka telah diacak-acak Pemkot.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Wali Kota Samarinda, Andi Harun meninjau gedung tersebut.
Usai peninjauan, Pemkot melalui kontraktior langsung mengecat ulang gedung tersebut.
Yang sebelumnya berwarna kuning kini berubah menjadi warna putih.
Serta perabotan sekretariat yang masih ada di dalam gedung dikeluarkan oleh kontraktor.
Melihat kejadian ini, Ketua DPD II Golkar Samarinda, Hendra pada, Kamis sore (31/3/2022) didampingi belasan pengurus Partai Golkar mendatangi gedung yang berada di Jalan Dahlia, komplek perkantoran Pemkot Samarinda itu.
Hendra mengatakan berdasarkan hasil rapat pleno pengurus Partai Golkar Samarinda, pihaknya akan membuat laporan secara resmi yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bahwa gedung Partai Golkar di Samarinda telah diacak-acak oleh Pemerintah Kota Samarinda.
"Sudah diubah catnya, sudah dirusak logo Partai Golkar. Kami menunggu arahan dari DPP apakah nanti kita laporkan ke penegak hukum atau juga nanti sampai ke pengadilan negeri," ujarnya.