Rabu, 6 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Gerak Cepat KPK Jemput Paksa Eks Mentan Syl, Tangan Diborgol dan Diperiksa hingga Dini Hari

Jumat, 13 Oktober 2023 17:30

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo

POPNEWS.ID - KPK langsung menangkap paksa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sehari sebelumnya, KPK menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka pemerasan dan gratifikasi di lingkup Kementrian Pertanian, Rabu (11/10/2023).

SYL ditangkap paksa pada Kamis (12/10/2023) malam.

Penangkapan Syahrul menuai protes dari Nasdem dan kuasa hukum. 

Sementara, KPK mengaku punya alasan kuat untuk menangkap Syahrul. 

Simak deretan fakta penangkapan SYL.

Dijemput Paksa di Apartemen

Mulanya, penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Syahrul pada Rabu (11/10/2023). 

Namun, ketika itu Syahrul minta pemeriksaan ditunda lantaran beralasan ingin menengok orangtua di kampung halaman di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Syahrul pun menyatakan dirinya siap menjalani pemeriksaan di KPK pada Jumat (13/10/2023).

Pada Kamis (12/10/2023) dini hari, Syahrul sudah kembali ke Jakarta. 

Malam harinya atau sehari sebelum pemeriksaan yang telah dijadwalkan, penyidik KPK menjemput paksa Syahrul. 

"Di sebuah apartemen Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, " kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis. 

Langsung Diborgol

Tangan dibogrol Syahrul tiba di area Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 19.16 WIB. 

Ia tampak mengenakan topi dan masker. 

Dengan tangan diborgol, Syahrul digelandang masuk ke gedung KPK oleh penyidik. 

Ia irit bicara saat ditanya awak media. Langsung diperiksa Setibanya di Gedung KPK, Syahrul langsung diperiksa oleh penyidik. 

Kuasa hukum Syahrul, Ervin Lubis, menyebut, penyidik memeriksa Syahrul hingga Jumat (13/10/2023) pukul 03.30 WIB. 

Ervin mengungkapkan, Syahrul dicecar sekitar 25 pertanyaan oleh penyidik. 

Jumat dini hari, pemeriksaan dihentikan dan dilanjutkan pada Jumat pagi.

“Nanti kita akan diberitahukan oleh penyidik mengenai kelanjutannya karena memang sudah larut ya, kemudian keadaan beliau juga sudah cukup letih. 

Jadi pemeriksaannya dihentikan,” kata Ervin saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat pagi. 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment