Bantuan musisi asing Album "Pandawa Lima"
Ada beberapa nama asing yang ikut membidani album "Pandawa Lima". Peran musisi luar negeri ini adalah lingkaran pertemanan Wong Aksan.
Mereka bertanggungjawab melakukan mixing materi Pandawa Lima.
Nama pertama adalah Wolf Arndt. Wolf Arndt selain melakukan mixing materi juga menjadi sound engineer untuk tur Pandawa Lima. Jasa Wolf Arndt kemudian dipakai oleh KLa Project, Netral, sampai Anang dan Krisdayanti.
Wolf Arndt adalah sosok penting yang mengajarkan ilmu produksi bagi "Pandawa Lima". Wolf Arndt sarankan agar Aksan melakukan keseluruhan isian drum “Kirana” dengan brush stick agar mendapatkan sound yang lebih “lebar”.
Saat di Jerman, seorang teman Aksan lainnya, Jorg Lenhardt mengisi seluruh bagian gitar dengan synthesizer di “Suara Alam”.
Jorg yang gitaris profesional bahkan “dipaksa” Dewa 19 memainkan teknik ala Pat Metheny. Sementara teman Aksan lainnya yang bernama Konich mengisi bagian puisi abstrak berbahasa Jerman di pertengahan lagu “Bunga”.
Lagu-lagu Hits "Pandawa Lima"
Ada beberapa lagu selain single "Kirana yang menuai sukses.
1. “Aku Disini Untukmu”
Lagu iini menjadi hits single kedua "Pandawa Lima." “Aku Disini Untukmu”. Single ini menghadirkan aktris Tamara Bleszynski sebagai model video klip yang rela bergelantungan dan berakting serupa mutan.
2. “Satu Sisi”
Lagu ini liriknya ditulis Ari Lasso. Isinya tentang pengalaman ketergantungannya pada narkotika.
3. “Kamulah Satu-Satunya”
Lagu ini dibuat oleh Erwin dan Dhani. Lagu "Kamulah Satu-Satunya" menjadi lagu terakhir di album "Pandawa Lima"
Ari Lasso menyampaikan bahwa “Kamulah Satu-Satunya” adalah lagu tercepat dalam proses perekaman. Lagu ini hanya satu kali take vokal.
Ada lagu-lagu lain dalam album "Pandawa Lima" selain 4 lagu yang disebutkan di atas.
1. "Bunga"
2. "Suara Alam"
3. "Sebelum Kau Terlelap"
4. "Aspirasi Putih"
5. "Cindi"
6. "Petuah Bijak"
7. "Selatan Jakarta"
Formasi Pandawa Lima bubar
Sukses komersial dan artistik dari "Pandawa Lima" tak membuatnya langgeng. Formasi "Pandawa Lima"utuh hingga tahun 1998.
Aksan berhenti Juni 1998. Pemecatan diakui Aksan karena “ada perubahan dalam visi musik Dewa”.
Personil lainnya, Erwin, keluar untuk menjalani rehabilitasi narkotika di sebuah pesantren. Erwin lalu kembali menjadi additional player di album tersukses Dewa, "Bintang Lima".
Erwin lalu diangkat kembali sebagai personel tetap di Cintailah Cinta dan keluar dari band yang dibesarkannya gara-gara drama sinetron.
Ari Lasso juga kemudian menyusul keluar dari Dewa. (Redaksi)