POPNEWS.ID - Isu politik dinasti mencuat di Pilpres 2024.
Isu ini menguat usai Prabowo Subianto menggandeng Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
Diketahui, putra sulung Presiden Jokowi ini melenggang usai Mahkamah Konstitusi mengubah syarat pendaftaran capres-cawapres.
Meski belum berusia 40 tahun, seseorang bisa menjadi capres-cawapres dengan syarat pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah merespon isu politik dinasti ini.
Fahri Hamzah juga membela Anwar Usman, Ketua Mahkamah Konstitusi yang dinilai membuka jalan bagi Gibran ke Pilpres 2024.