Senin, 25 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda 2024

DPRD Samarinda Sorot Kolam Eks Tambang yang Masih Banyak Menganga di Kota Tepian

Sabtu, 13 Juli 2024 12:0

ILUSTRASI - Lubang eks tambang batu bara di Samarinda yang menimbulkan korban jiwa/Foto: Liputan6.com

POPNEWS.ID - Kolam galian tambang yang masih dibiarkan pasca pengerukan batu bara mendapat sorotan dari DPRD Samarinda.

Sorotan ini dilontarkan pasca tenggelamnya dua anak di kolam bekas galian tambang batu bara di Jalan Flamboyan, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang pada Minggu, 5 Mei 2024.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra mengatakan, tragedi ini menunjukkan bahwa pemerintah belum serius dalam mengatasi bahaya kolam bekas galian tambang, yang telah berulang kali merenggut nyawa anak-anak.

“Sudah terlalu banyak kejadian anak-anak tenggelam di kolam bekas galian tambang. Sudah saatnya pemerintah mengambil tindakan preventif yang lebih efektif,” ucap Samri.

Legislator fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuntut tanggung jawab dari pemilik tambang atas lubang-lubang bekas galian yang membahayakan. Ia mendesak agar kepolisian terlibat dalam menyelidiki kasus-kasus tenggelam di kolam pasca tambang, khususnya bila terdapat operasi tambang ilegal.

“Para pemimpin daerah harus memastikan keselamatan warganya dari ancaman seperti ini,” katanya.

Samri juga merekomendasikan pembentukan tim pengawas dari dinas yang berwenang untuk mengawasi kegiatan tambang yang berisiko. Jika perlu, dikenakan sanksi tegas berupa pencabutan izin usaha.

“Tindakan tegas perlu diambil untuk menghindari tragedi yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment