Lebih lanjut ia mengatakan bahwa asal masyarakat tidak terlalu panik dalam memenuhi kebutuhannya, maka dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan bahan pokok seperti yang dikhawatirkan.
"Masyarakat tidak perlu panik selama kita menggunakan sesuai kebutuhan, bahan pokok ini akan aman sampai bulan Ramadhan," ujarnya, Selasa (22/3/2022).
Anggota Dewan Dapil Samarinda Seberang tersebut juga mendorong pemerintah untuk dapat memprioritaskan ketersediaan bahan pokok bagi pedagang pasar tradisional.
Karena komoditi khususnya minyak goreng yang sempat ditemukan kosong di pasar tradisional, membuat warga yang datang ke pasar kebingungan mencari salah satu kebutuhan pokok tersebut.
Sehingga harus mengantre di pasar modern.
"Saya sempat bertanya juga kenapa (minyak goreng) ini langka.
Sedangkan kita punya stok, apakah mungkin kalau kita salurkan minyak curah ini ke pasar.
Namun memang yang menghalangi kita adalah peraturan pemerintah pusat yang selalu berubah-ubah," sebutnya.