Diketahui, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, mengawali kampanye dengan sholawat.
Namun, dalam sholawatnya itu ia merubah beberapa lirik.
Liriknya pun mengandung sindiran kepada paslon lain.
"Rakyat sepakat untuk perubahan, pemilu bukan pergantian dari bapak ke anak. Terlibatlah paman, konstitusi hancur berantakan," sholawat Cak Imin yang liriknya diganti berupa sindiran.
"Suara anda jangan mau dibeli. Itu menguntungkan oligarki. Marilah kita tegakkan demokrasi. Indonesia bukan milik dinasti," lanjutnya menambahkan.
Cuplikan video saat Cak Imin sholawatan menjadi viral dan mengundang reaksi warganet.
Dalam unggahan potongan video oleh akun TikTok @anakkoreah, menyayangkan aksi Cak Imin yang bersholawat dengan mengganti lirik untuk menyindir paslon lain.
"Astagfirullah. Sholawat kok gawe ghibah Cak-cak. Etikane ndok endi," komentar warganet. (*)