Keberhasilan atlet Kaltim di Peparnas XVI Papua 2021 (peringkat 15) dan Peparnas Solo 2024 (peringkat 13) menjadi bukti kerja keras dan dedikasi mereka yang patut mendapat dukungan.
Sebagai tindak lanjut, Dispora Kaltim bekerja sama dengan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim untuk mendirikan sekolah olahraga yang berfokus pada penyandang disabilitas, dengan model yang terinspirasi dari Sekolah Keolahragaan Disabilitas (Skodi) di Solo.
Dengan rencana ini, para atlet disabilitas Kaltim akan mendapatkan akses pendidikan dan pelatihan yang terstruktur sesuai bidang olahraga mereka.
"Kami berharap sekolah ini dapat menjadi wadah bagi bibit-bibit atlet difabel berprestasi, mendukung mereka mencapai potensi maksimal," pungkas Bagus. (adv/disporakaltim)