Afriansyah dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bersepakat untuk mengusulkan nama Yusril dan Gibran.
"Atas kesepakatan kami berdua dengan Ketua Umum dan Sekjen, kami menulis dua nama. Nama pertama Pak Yusril, tetap sebagai ketua umum kami.
Kami usulkan yang kedua nama Mas Gibran," kata dia.
Kendati begitu, dia mengatakan pihaknya. menyerahkan penentuan nama bacawapres kepada Prabowo.
"Begitu juga dengan tujuh partai yang lain sama sikapnya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo untuk beliau pilih menjadi calon pendamping beliau," kata dia.
Afriansyah mengatakan Gibran merupakan sosok anak muda yang dibutuhkan.