POPNEWS.ID - China kini berperang melawan pandemi Covid-19.
Gempuran Varian Delta dan Omicron memaksa negeri Tirai Bambu kembali memberlakukan lockdown kepada jutaan warganya.
Jutaan orang di seluruh China terdampak lockdown mulai Minggu 13 Maret 2022.
Diketahui, kasus Virus Corona berlipat ganda menjadi hampir 3.400 memicu kecemasan meningkat.
Sekadar informasi, China menerapkanpendekatan nol kasus Covid-19.
Kini negara itu sedang menghadapi wabah terburuk dalam dua tahun.
Mengutip AFP, Rabu (15/3/2022), lonjakan kasus secara nasional telah membuat pihak berwenang menutup sekolah di Shanghai, mengunci lingkungan pusat di pusat kekuatan teknologi selatan Shenzhen serta seluruh kota timur laut.
Karena hampir 18 provinsi bertempur melawan kelompok varian Omicron dan Delta.
Kota Jilin – pusat wabah di timur laut – sebagian lockdown pada Sabtu 12 Maret.
Sementara penduduk Yanji, daerah perkotaan dengan hampir 700.000 penduduk yang berbatasan dengan Korea Utara, dikurung di rumah mereka pada hari Minggu.