"Ini persoalan yang akhirnya orang melihat apa ada ketegangan baru antara Pak Luhut dengan Presiden, 'kan itu yang terjadi. 'Kan setiap hari Pak Luhut bisa menghubungi Pak Presiden. Jadi orang menganggap bahwa ada sesuatu yang disebut kalau dalam ilmu sosial persaingan di pucuk para kapitalis, 'kan begitu kejadiannya," ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, adanya larangan untuk perusahaan batu bara melakukan ekspor, mengusik para eksportir. Rocky Gerung mengutip teori Marxisme dengan ungkapan "persaingan para kapitalis".
"Jadi dari teori Marxisme itu disebut persaingan di antara para kapitalis. Tapi dari segi kemampuan manjerial seorang pemimpin, betul tadi. Ya Presiden panggil saja Pak Luhut supaya beres. Ini sudah keburu jadi isu besar bahwa ada ketegangan di Istana," ucap Rocky Gerung.
Simak video wawancara tersebit di bawah ini. (Redaksi)