POPNEWS.ID - Pada Kamis, 24 Oktober 2024, Calon Wali Kota Samarinda Andi Harun mengadakan pertemuan dengan warga di Jalan Abul Hasan Gang 3, Kelurahan Pasar Pagi. Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan program unggulan yang dirancang untuk mengatasi masalah di kota, terutama pengendalian banjir.

Andi Harun menekankan dua fokus utama dalam visi pembangunannya: menjadikan Samarinda sebagai kota metropolitan dan penyangga ibu kota Nusantara (IKN). Ia menyatakan bahwa penting untuk tidak hanya memperhatikan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kualitas hidup masyarakat.

Banjir menjadi isu mendesak yang dibahas, di mana Andi Harun mengakui bahwa meski pandemi COVID-19 telah berlalu, masalah banjir yang telah lama ada belum sepenuhnya teratasi. Namun, ia mencatat bahwa beberapa titik krusial telah diperbaiki, seperti di simpang empat Lembuswana yang sebelumnya sering terendam.

Untuk tahun 2025, pemerintah kota merencanakan pembangunan pintu air otomatis. Pintu ini dirancang untuk menutup secara otomatis saat level air Mahakam meningkat, sementara tetap terbuka saat air normal untuk menjaga aliran dari parit. Ia mengungkapkan bahwa rencana ini terinspirasi oleh teknologi di Pluit, Jakarta Utara, yang menggunakan mesin pompa dari Korea.

Saat ini, proyek pengendalian banjir di kawasan Basuki Rahmat, Agus Salim, dan Abul Hasan tengah dalam proses pengerjaan drainase. Andi Harun menegaskan bahwa pemasangan pintu air otomatis tidak dapat dilakukan sebelum drainase selesai, karena sistem drainase yang baik adalah syarat utama untuk mengurangi risiko banjir.

Ia juga menyoroti bahwa proyek ini tidak dapat dilakukan sekaligus karena keterbatasan anggaran, dan pemerintah perlu mengutamakan aspek pendidikan dan kesehatan bersamaan dengan penanganan banjir. Harapannya, gubernur dan wakil gubernur terpilih dapat memberikan dukungan dalam pembiayaan pembangunan di Samarinda.

(Redaksi)