“Kita nanti akan hadir juga nanti (konfrensi pers) sama pemkot, kemungkinan awal minggu depan (Agustus). Terkait press rilis secara umum. Sekali lagi saya minta maaf, untuk itu belum bisa terbuka, karena kita ingin sama-sama menjaga, supaya masyarakat tetap percaya dengan kita, kami juga menjalankan apa yang sudah diminta sama pemerintah daerah,” bebernya.
Karena alasan belum adanya kesepakatan final, maka Kenda menyebut kalau pihak yang diwakilinya menemui awak media belum bisa memberi statment yang luas.
“Karena kami milik pemerintah daerah, kami juga harus mengiuti arahan yang diberikan beliau (wali kota), dan kami nggak mau mendahului,” ulasnya.
Meski demikian, Kenda mengaku kalau adanya rencana RKUD tersebut membuat pihak Bankaltimtara melakukan koreksi internal. Khususnya terkait hal yang menjadi tanggung jawab Bankaltimtara untuk memenuhi kebutuhan dan sinergitas ke Pemkot Samarinda.
“Makanya kami juga mengoreksi apa yang menjadi tanggung jawab kita untuk kebutuhannya pemkot, kita juga menjaga bahwa kita ini miliknya pemda,” pungkasnya.
(*)