Pejabat intelijen AS percaya balon mata-mata China itu merupakan bagian program pengawasan besar-besaran yang dijalankan militer China, menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut.
"Balon ini sengaja dirancang untuk operasi pengintaian yang biasanya diarahkan oleh militer," ujar juru bicara AS.
Pihak China bersikeras balon itu hanya untuk mengamati cuaca dan melenceng dari jalurnya, sementara pihak AS tampaknya yakin tujuannya adalah untuk pengintaian.
Tim Media Pentagon mengatakan bahwa AS telah mengumpulkan beragam informasi tentang balon mata-mata China, sehingga ke depannya bisa mendeteksi jika upaya yang sama dilancarkan.
Di sisi lain, di laboratorium pemerintah di Quantico, Virginia, tim elit FBI akan meneliti sisa-sisa balon yang ditemukan, mencoba mempelajari segala hal tentang intelijen yang mungkin ada dan mencari cara terbaik untuk melacak balon pengintai sejenis di masa depan. (*)