Awalnya Rihana dan Rihani viral di media sosial karena diduga melakukan penipuan dengan total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 35 miliar.
Si kembar itu melakukan penipuan dengan cara atau modus yakni membuka proses pre order ponsel iPhone.
Para korban penipuan yang geram atas tingkah Rihana-Rihani pun melaporkan keduanya ke Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan Polres Tangerang Selatan.
Vicky Fahreza, salah satu korban menceritakan bahwa awalnya dia dan istri memesan iPhone secara pre order ke Rihani.
Di sini Rihani mengaku bahwa dirinya adalah supplier iPhone yang punya garansi resmi.
Proses pembelian itu memang pada awalnya lancar, tanpa adanya kendala sampai membuat Vicky dan istrinya tertarik menjadi reseller, apalagi ditawarkan adanya promo.
iPhone yang Vicky terima pada awal transaksi bergaransi resmi Indonesia. Proses pre order pembelian iPhone itu berjalan tanpa kendala pada Juni 2021 - Oktober 2021 karena semua terkirim dengan sesuai pesanan.