"Saya kira kita akan melihat lebih banyak perawatan kulit berbasis glutathione untuk mencerahkan kulit," ujarnya.
Industri kecantikan akan terus mencari cara yang kreatif dan inovatif agar menjadi lebih berkelanjutan serta ramah lingkungan. Mulai dari pengemasan hingga produk yang dapat diisi ulang.
"Produk perawatan kulit menekankan untuk menjaga manufaktur dan produksi mereka yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan," kata Dermatolog Dr. Marisa Garschick.
Tentu saja, kita semua berharap semoga pada 2023 industri kecantikan membawa metode baru untuk mengurangi sampah.
4. Serba Minimalis
Kalau kamu terbiasa punya rutinitas skincare dengan 5 lebih tahapan, tahun depan trennya berubah. Semuanya serba simpel dan minimalis. Apalagi kalau di Indonesia, sudah banyak produk lokal yang menawarkan rangkaian skincare yang minimalis.