POPNEWS.ID - Dua peristiwa di awal 2023 yang terjadi di Gunung Manggah, membuat Pemkot Samarinda, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tengah mencari solusi agar kecelakaan lalu lintas atau insiden di kawasan tersebut tidak terulang.
Pada awal tahun 2023 terdapat dua peristiwa viral di lokasi tersebut, truk trailer yang tertahan hampir 16 jam pada Rabu (18/1/2023) dan pipa besi berjatuhan pada Senin (6/2/2023).
Terkait dengan insiden tersbut, Dishub meminta asosiasi pengusaha truk di Kota Tepian untuk mengikuti aturan lalu lintas angkutan dan barang berlaku.
Permintaan ini disampaikan Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu dalam rapat dengan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO), bersama Polresta Samarinda dan Dinas Pekerjaan Umum dan Pemataan Ruang (DPUPR), Kamis (9/2/2023).
“Kita meminta agar mereka untuk menyampaikan ke anggota-anggotanya supaya mengikuti aturan lalu lintas angkutan dan barang,” ucap Manalu.
Selain itu, Dishub Samarinda meminta kepada pihak asosiasi untuk mengarahkan anggotanya untuk melakukan normalisasi kendaraan.
“Kedua kita menyampaikan agar anggota-anggota yang kendaraan kendaraannya over Dimensi Over loading (ODOL) dan kirnya sudah mau habis masa berlakunya agar segera melakukan normalisasi kendaraanya,” tegasnya.
(Advetorial)
