"Tanggung jawab mereka ringan di rumah sehingga setiap kali kami membutuhkan mereka bekerja lembur, ketika kami melakukan operasi bantuan, atau kurang tidur untuk melayani kota, kami selalu dapat mengandalkan mereka," terangnya.
Florido menambahkan, para staf yang sudah menjalin hubungan asmara tampak tidak keberatan jika rekan lajang mereka mendapat bayaran ekstra.
"Mungkin mereka mengerti apa yang dialami para lajang," ujar dia.
Pembayaran akan diberikan kepada para jomblo di pesta Hari Valentine untuk semua staf pada Selasa (14/2/2023) malam waktu setempat.
Kegiatan di malam hari ini juga dimeriahkan permainan kencan.
"Siapa tahu, mereka mungkin akhirnya berjodoh. Bisa saja mereka sudah saling naksir," pungkas Florido. (*)