Jumat, 20 September 2024

Berita Nasional Hari Ini

Edy Rahmayadi Sebut Anies Tak akan Menang Jika Relawannya Hanya Joget dan Teriak Satu..Satu..Satu

Senin, 15 Januari 2024 16:38

BERDIRI - Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara (Sumut)/ Foto: IG @edy_rahmayadi

POPNEWS.ID - Ketua TKD Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengungkapkan sebagian besar saksi AMIN di TPS undur diri.

Pengunduran diri ini dilakukan setelah diumumkan tidak ada dana untuk kegiatan tersebut.

Sebelumnya, Edy meminta agar pendukung dan relawan tidak sekadar bereuforia dalam memenangkan pemilihan presiden yang menyisakan 39 hari.

Hal itu disampaikan Edy saat hadir dalam deklarasi dukungan exponen aktivis 98 di Medan, Rabu (10/1/2024).

Mantan Gubernur Sumut ini bilang, sudah 65 kali menghadiri acara deklarasi dukungan dari unsur masyarakat. Namun menurutnya hal itu tidak cukup untuk memenangkan pilpres 14 Februari 2024.

"Saya udah ke 65 kali deklarasi ini, bukan soal banyak-banyakan, tapi kalau hanya segini yang deklarasi dan hanya segini yang memilih, terus terang Anies tidak akan menang," kata Edy.

Edy lalu menyinggung euforia yang sering dia lihat saat acara deklarasi dukungan. 

Seperti menyanyikan yel yel kemenangan hingga teriak menang.

"Kalau nyanyi-nyanyi terus loncat-loncat satu, satu, habis kue di sini, Anies tidak menang," ujar Edy.

Edy pun kemudian menyinggung soal keterbatasan anggaran yang membuat beberapa orang berhenti untuk membantu pemenangan Anies Baswedan di Sumut.

Seperti saat pembentukan saksi di TPS. 

Edy blak blakan menyampaikan bahwa sejumlah saksi penjaga tempat pemungutan suara memilih mundur karena terkendala pendanaan.

"Ini yang ingin saya laporkan kepada saudara-saudara, kemarin dikumpulkan oleh saudara Riko, sebagai saksi di TPS, ada 46 ribu TPS, tiap TPS ada dua orang saksi, berarti ada sekitar Rp90 ribu orang. 

Kemudian di data ada PKS ada PKB ada Nasdem dan umat dan banyak relawan

Kemudian diumumkan tidak ada dana, mundur semuanya, sebagian besar mundur," kata Edy.

Padahal menurut Edy, memilih memenangkan Anies dan Muhaimin haruslah dikerjakan dengan ikhlas karena ingin membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

Dia pun meminta agar seluruh pendukung Anies dan Muhaimin terus mengajak masyarakat untuk mendukung perubahan Indonesia yang lebih baik.

"Berarti dia mau jadi relawan karena dana, nah ini tidak bisa gitu." (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment