Jumat, 22 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Dukung Kendaraan Listrik, Nursobah Ingatkan Agar Tak Bernasib Seperti Mobil Nasional

Selasa, 20 September 2022 0:0

Ilustrasi mobil listrik Wuling

POPNEWS.ID - Presiden Jokowi serius melakukan transformasi di bidang otomotif.

Tepatnya menggalakkan penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik sebagai kendaraan dinas di Pemerintahan.

Pemerintah juga telah merancang peta jalan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi nasional di tengah-tengah masyarakat.

Sosialisasi pun terus digalakkan kepada semua lapisan masyarakat, instansi terkait, dan kepada pelaku industri otomotif.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Nursobah setuju dengan ide pemerintah tersebut.

Namun Nursobah ingin mobil listrik itu harus buatan anak bangsa dan bukan mobil import.

"Hanya saja yang dikhawatirkan ketika pemerintah tidak serius dalam mendorong penggunaan mobil listrik ini.

Sama tidak seriusnya ketika pemerintah tidak melanjutkan program mobil nasional," ujarnya, Selasa (20/9/2022).

Menurutnya, dalam membangun produk di dalam negeri, ada keuntungan besar yang diperoleh.

Salah satunya akan jauh lebih banyak membuka lapangan pekerjaan.

"Saya yakin Indonesia bisa tumbuh dan menjadi kiblat Asia dalam bidang teknologi. Nyatanya, rakyat Indonesia mampu membuat pesawat," jelasnya.

Anggota Fraksi PKS itu juga mengungkapkan jangan sampai Indonesia dikendalikan oleh negara luar, dalam hal produktivitas teknologi dan lain sebagainya.

Nursobah berharap pemerintah Indonesia betul-betul bisa menilai ini sebagai peluang bagi anak bangsa ke depannya, baik itu segi infrastruktur serta teknologi harus berkembang bersamaan.

Menurutnya, jika mobil dinas milik ASN di seluruh Indonesia menggunakan mobil karya anak bangsa dan dibiayai penelitiannya, hal tentu akan membangunkan suatu kemajuan dalam negeri.

"Secara berlahan Indonesia akan maju dan berkembang. Pemerintah harus memikirkan jangka panjang bangsa ketika sumber daya alamnya nyaris terkuras tak tersisa," pungkasnya. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment