Menurutnya, setiap sekolah memiliki potensi yang sama untuk mendidik siswa dengan baik dan penilaian berdasarkan label semata tidak adil.
“Tidak boleh ada bahasa seperti itu dan setiap sekolah itu sama. Tinggal bagaimana sekolah itu bisa mendidik siswanya. Kita inginnya menghilangkan paradigma itu,” tuturnya.
Politikus Partai Gerindra ini telah menyampaikan keprihatinannya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan mendorong agar tenaga pendidik dialihkan ke sekolah-sekolah di daerah pinggiran.
Ia berpendapat bahwa guru yang andal dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
“Karena bagaimanapun menjadi sekolah yang bagus bukan soal fasilitas saja melainkan juga tenaga pendidiknya yang andal,” tegasnya. (*)