“Program tahun 2024 DPMD menargetkan nilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) 82 meningkat dibanding dengan nilai AKIP tahun 2023 dengan nilai 80. Begitu juga dengan programnya dapat mencapai 100 persen dengan alokasi anggaran Rp134,79 Miliar,” ujarnya.
Dijelaskan Arianto, terkait permasalahan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2023 seperti akses desa yang terisolasi antar desa, masih kurangnya listrik penerangan di beberapa desa, akses sarana pendidikan masih kurang.
SDM Tenaga Kesehatan yang masih terbatas, akses informasi masih kurang dibeberapa desa, akses layanan air bersih desa dibeberapa desa dan Mitigasi bencana yang ditargetkan tahun 2025 mencapai 66,7 persen.
“Tentunya, mencapai target tersebut perlunya dukungan dan keterlibatan OPD lainnya seperti pengadaan tenaga dokter dan tenaga kesehatan, peningkatan kualitras jalan desa, pemasangan PDAM, pencegahan bencana, pembangunan pasar permanen dan koperasi, transportasi, taman baca, pelaksanakaan kegiatan PKBM/Kejar paket A,B,C dan pembangunan Unit PAUD, penyediaan tempat sampah, lapangan olahraga hingga peningkatan jaringan internet desa,” pungkasnya. (adv)