Menurut saya dari pada hamburkan devisa ke luar, kita tarik 20 persen wisman nonton konser terbesar ini," ucap Sandiaga.
Menanggapi tentang penipuan di Coldplay, ia memberikan imbauan kepada fans agar waspada.
"Sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan kepolisian untuk tindak tegas.
Masyarakat hati-hati beli tiket, lebih baik dari sumber valid dan bukan abal-abal," tegasnya.
Alasan PA 212
Konser Coldplay yang rencananya akan menggelar konser pada 15 November mendatang, mendapat penolakan keras oleh Persaudara Alumni (PA) 212, lantaran Chris Martin dan kawan-kawan merupakan pendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Penolakan keras konser band asal Inggris, Coldplay oleh PA 212 nyatanya bukan hisapan jempol semata.
Pasalnya, PA 212 mengancam jika konser Coldplay tetap digelar di Jakarta, maka tak segan massa PA 212 akan mengepung bandara.
"Saya mengimbau kepada promotor dan panitia agar membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay,” kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, Minggu (14/5/2023).
Tak hanya itu, bahkan massa pun akan memblokir Stadion Gelora Bung Karno tempat rencana diselenggarakannya konser tersebut.
“Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," imbuhnya.