POPNEWS.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi kendala atlet pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang mendekati masa kelulusan sekolah.
Hal ini dilakukan guna memastikan keberlanjutan kompetisi dan persiapan matang menghadapi Popnas XVII 2025 di Aceh dan Sumatera Utara.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tim pelatih untuk mempersiapkan atlet pelapis yang memiliki potensi besar.
“Persoalan ini tak bisa dihindari, dan kami yakin tim pelatih telah menyiapkan nama-nama atlet pelapis. Mereka akan menjadi andalan jika ada atlet utama yang tidak memenuhi syarat karena kelulusan,” ujar Rasman.
Rasman menjelaskan bahwa evaluasi akan dilakukan menjelang Popnas untuk memastikan semua atlet memenuhi syarat sebagai pelajar.
Jika terdapat atlet yang telah lulus sekolah sebelum pelaksanaan Popnas, maka seleksi ulang akan segera dilaksanakan untuk mencari pengganti yang layak.
“Ini adalah langkah yang harus kami lakukan untuk menjaga performa dan target Kaltim di Popnas,” tambahnya.
Sebagai persiapan awal, Kaltim akan mengikuti pra-Popnas Zona IV di Kendari pada 16–24 November 2024.
Ajang ini merupakan tahapan penting untuk memastikan kelolosan Kaltim ke Popnas XVII.
Dispora Kaltim juga menargetkan tidak hanya kelolosan, tetapi prestasi yang lebih baik di tingkat nasional.
“Target kami adalah mencetak atlet yang tidak hanya lolos di pra-Popnas, tetapi juga berkontribusi pada perolehan medali di Popnas nanti,” lanjut Rasman.
Langkah Dispora Kaltim ini menunjukkan komitmen untuk terus membina atlet muda, meskipun menghadapi tantangan kelulusan dan regenerasi.
Dengan mempersiapkan atlet pelapis sejak dini, Kaltim berharap dapat menjaga stabilitas dan performa tim dalam menghadapi kompetisi olahraga pelajar terbesar di Indonesia.
Strategi ini diharapkan dapat membantu Kaltim mencapai prestasi maksimal di Popnas XVII, sekaligus memperkuat pembinaan olahraga pelajar sebagai bagian dari pengembangan potensi olahraga di wilayah tersebut. (adv/disporakaltim)