“Kami ingin pemuda di Kaltim memiliki daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Juanda menjelaskan bahwa pembaruan Renstra ini tidak hanya berlaku bagi Dispora Kaltim tetapi juga bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah naungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Seluruh dinas di bawah naungan Pemprov Kaltim juga akan melakukan penyesuaian Renstra atau RPJMD mereka masing-masing untuk mendukung visi dan misi pemerintahan daerah yang baru,” ujar Ahmad.
Dengan penyesuaian Renstra ini, Dispora Kaltim berharap dapat mengoptimalkan pengembangan sektor olahraga dan pemberdayaan pemuda sebagai pilar utama dalam pembangunan jangka panjang daerah.
Fokus ini selaras dengan rencana besar untuk menjadikan Kaltim sebagai wilayah yang unggul dan berdaya saing di tengah transformasi yang dibawa oleh kehadiran IKN.
Dispora Kaltim optimistis langkah ini akan memberikan dampak signifikan bagi keberlanjutan pembangunan, khususnya dalam mencetak generasi muda yang produktif dan berkontribusi aktif dalam berbagai sektor. (adv/disporakaltim)