“Squash memang belum sepopuler tenis lapangan. Oleh karena itu, pelatih diharapkan bisa memperkenalkan olahraga ini di sekolah-sekolah agar semakin digemari,” tambahnya.
Sebagai bagian dari pelatihan, para peserta akan langsung diuji dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash yang digelar di Balikpapan pada Sabtu (30/11/2024).
“Wasit yang dilatih hari ini akan bertugas di Kejurnas, sekaligus mempraktekkan kemampuan mereka di lapangan. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman langsung,” jelas Rasman.
Pelatihan ini diikuti oleh 25 pelatih dan 15 wasit dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Para peserta akan mendapatkan lisensi tingkat provinsi, yang dapat digunakan untuk memimpin pertandingan di berbagai kejuaraan mendatang.
“Lisensi provinsi ini adalah awal yang baik untuk membuktikan kemampuan mereka. Meskipun belum menjadi wasit resmi di Kejurnas, mereka akan belajar langsung di lapangan,” tutup Rasman.
Dengan pelatihan ini, Dispora Kaltim berharap squash dapat berkembang lebih pesat, mencetak atlet-atlet berbakat, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga ini di masa mendatang. (adv/disporakaltim)