Untuk itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar (FPD) yang melibatkan stakeholder, mulai Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Tenaga Kerja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pariwisata, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Biro Kesejahteraan Rakyat.
"Melalui forum ini, staf Dispora maupun pejabatnya paham kalau tidak, maka Indek Kinerja Utama atau IKU tidak akan tercapai. Ibarat mobil tanpa lampu, tanpa bahan bakar ya tidak bisa jalan," ujar AHK.
Terkait keolahragaan, pemerintah pusat memastikan sentra olahraga yang terpusat di 10 provinsi seluruh Indonesia dalam DBON akan memiliki fasilitas lengkap, di antaranya sport science dan medical center seperti yang dimiliki PSSI saat ini dan Kaltim siap mendukung penuh DBON.
Sebagai informasi, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan selaras dengan perencanaan pembangunan nasional. DBON merupakan model pengembangan olahraga baru di Indonesia. kebijakan ini sudah dilaksanakan oleh negara-negara maju seperti Amerika, Australia dan China.
(Advertorial)